BARANG
TAMBANG
A. PENGERTIAN
BARANG TAMBANG
Barang tambang adalah sumber daya alam yang dalam mengusahakannya memerlukan
proses penambangan yang meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, ekstraksi. Barang
tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dan
beryukurlah kita sebab Indonesia merupakan negara yang amat kaya akan hasil pertambangan.
B. MACAM-MACAM
BARANG TAMBANG
BERDASARKAN KEGUNAANNYA
Berdasarkan manfaat dan kegunaannya,
barang tambang dapat dibedakan ke dalam tiga golongan.
1) Golongan A, yaitu barang
tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contohnya minyak
bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel.
2) Golongan B, yaitu barang
tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk
hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, belerang, fosfat, dan
mangan.
3) Golongan C, yaitu barang
tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan keperluan industri. Contohnya
batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung.
BERDASARKAN BENTUKNYA
Berdasarkan bentuknya barang tambang
dikelompokkan sebagai berikut.
1) Barang tambang berbentuk energi,
yaitu barang tambang yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan
uranium.
2) Barang tambang berbentuk mineral
logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan
nikel.
3) Barang tambang berbentuk mineral
bukan logam. Contohnya intan, belerang, gamping,
marmer, pasir kwarsa, dan fosfat.
C.
TAHAP
PENGAMBILAN BARANG TAMBANG
Tahap
pertama adalah eksplorasi
yaitu melakukan kegiatan penyelidikan dan penelitian pada suatu daerah yang
diperkirakan mengandung barang tambang tertentu.
Tahap
selanjutnya adalah eksploitasi
yaitu tahap pengambilan atau penambangan barang tambang di dalam bumi.
D.
EMAS
SEBAGAI BARANG TAMBANG
Emas
merupakan salah satu sumber daya alam non hayati yang tidak dapat diperbarui. Emas adalah logam mineral dan
termasuk barang tambang yang bernilai tinggi baik dari sisi harga maupun sisi
penggunaan. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
permukaan. Emas merupakan logam mulia
berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, tahan karat dan sukar bereaksi
dengan asam. Sifat dari sumber daya alam tersebut menjadikan emas bernilai tinggi
secara ekonomis. Bijih emas biasanya keluar
bersamaan dengan perak pada saat gunung meletus (Hapsari, 2015).
Emas
merupakan salah satu barang tambang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Emas hampir dipasarkan dan
diperdagangkan hampir di semua perdagangan barang tambang di seluruh dunia.
Nilai investasi emas meningkat seiring pesatnya perdagangan emas. Bahkan jika
dilihat lebih jauh lagi, emas memberikan kontribusi berupa devisa yang sangat
besar bagi Negara-negara pengekspor emas.
E. PROSES PEMBENTUKAN EMAS
-
Proses Terbentuknya Emas
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengonsentrasian di
permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan
larutan hidrotermal, sedangkan pengonsentrasian secara mekanis menghasilakan
endapan letakan (placer).
-
Ekstraksi Emas
Cara memisahkan emas murni dari pertambangan, terdapat dua jenis, yaitu
sebagai berikut.
1)
Amalgamasi, proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan
membentuk amalgam. Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling
sederhana dan murah. Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila
amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen, yaitu air raksa
dan bullion emas. Amalgam dapat terurai
dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat
diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap
tertinggal di dalam retort sebagai logam.
2)
Sianidasi, terdiri atas dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan
proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam
proses ini adalah NaCN, KCN, Ca(CN), atau campuran ketiganya. Pelarut yang
paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik
dari pelarut lainnya.
Pencucian tumpukan batuan dengan sianida dianggap sebagai cara
paling hemat biaya untuk memisahkan butir-butir emas yang halus. Tetapi cara
ini snagat tidak ramah lingkungan karena sianida dapat melepaskan logam-logam
berat lainnya seperti merkuri, timah, cadmium yang berbahaya bagi manusia dan
ikan.
Metode amalgamasi, yang dalam penggunaannya melibatkan raksa,
hanya dapat mengisolasi emas sekitar 50% sampai 60%. Selain dinilai tidak
efisien, raksa juga mennghasilkan residu yang berdampak negatif bagi
lingkungan. Bahkan uap raksa pun berbahaya jika terhirup oleh manusia. Gejala
keracunan pada manusia antara lain : batuk, nyeri dada, bronchitis, pneumonia,
tremor, insomnia, sakit kepala, cepat lelah, kehilangan berat badan, dan
gangguan pencernaan.
Mengingat metode-metode diatas tidaklah ramah lingkungan, maka
diperlukan metode lain yang lebih ramah lingkungan. Sejak lama diketahui bahwa
tumbuhan memiliki kemampuan untuk mengambil emas dari tanah dan
mengakumulasikannya dalam jaringan secara cepat, baik secara aktif melalui
metabolism atau secara pasif melalui gugus fungsional dalam jaringan tumbuhan.
Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kembali ion emas dari larutannya. Pengolahan emas
dengan sistem pelarutan baru bernilai jika dilakukan terhadap batuan dengan
kandungan emas minimal 5 gram per ton. Padahal
nyatanya mayoritas batuan emas hanya memiliki 1 gram per ton, agar dapat
diproses secara ekonomis, maka diciptakan sistem pengolahan dump leach atau
heap leach.
Berbeda dengan cara-cara konvesional, dalam sistem ini tidak
dilakukan penghalusan terhadap ukuran batuan. Dengan kata lain tidak diperlukan
proses mekanis terhadap batuan. Batuan dengan ukuran seperti adanya ditumpuk
diatas bidang datar yang telah dilapisi polimer sejenis plastik. Plastik
berfungsi menahan cairan kimia agar tak meresap ke lapisan tanah di bawahnya,
sehingga aman dari pencemaran. Proses pelarutan dilakukan dengan menyemprot
cairan kimia dengan metode seperti hujan bautan melalui sprinkle-sprinkle yang
ditempatkan di atas tumpukan batuan. Tetes-tetes larutan selanjutnya akan
melakukan masuk ke pori-pori batuan dan melarutkan logam-logam yang diinginkan.
Gaya gravitasi membawa larutan logam ke bagian bawah dan selanjutnya dialirkan
ke kolam atau danau penampungan. Hasil larutan yang telah masuk ke kolam
kemudia diproses untuk mendapatkan emas atau perak.
F. POTENSI DAN PERSEBARAN EMAS
Emas
dan perak biasanya ditemukan secara bersama-sama. Emas banyak tersebar dalam
batuan gang, yang berasal dari cairan panas yang disebut cairan hidrotermal.
Emas biasanya terdapat bersama-sama kuarsa dan mineral lainnya, misalnya klorit
dan kalsit. Sementara itu, perak sebagian besar terdapat dalam sulfide yang disebut
galena. Bijih emas dan bijih perak biasanya terkandung dalam batuan andesit tua
yang berumur era miosen dan bawah era eosen.
Tempat-tempat
yang mengandung emas adalah sebagai berikut.
1) Sumatra, Terdapat di Bengkulu (Sinau), Riau (Logas), Meulaboh (NAD), dan
Muara Sipogi (Tapanuli).
2) Kalimantan, Terdapat di Kalimantan Barat (Sambas, Mandar, Montrado, dan
Sintang), Kalimantan Tenggara (Martapura dan Pelaihari), dan Kalimantan Timur
(Kutai dan Berau).
3) Sulawesi Utara, Terdapat di Sumatala, Totok, dan Bolaang Mangondow.
4) Jawa, Terdapat di Cikotok (Banten Selatan) dan Jampang (Sukabumi).
Penambangan
emas dan perak di Indonesia dilakukan oleh PT Aneka Tambang, PT Freeport
Indonesia Company, PT Newmont Nusa Tenggara, dan beberapa Perusahaan Kontrak
Karya. Wilayah penambangan emas tersebar di beberapa provinsi, seperti Lampung,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Papua.
Dalam
kurun waktu 2006-2010, produksi emas cukup berfluktuaktif. Pada tahun 2006
produksinya sebesar 138.000 kg, kemudian mengalami penurunan hingga tahun 2008
mencapai 64.390 kg. Pada tahun 2010 produksi emas meningkat sebesar 119.000 kg.
Produksi emas tersebut belum termasuk produksi penggalian emas oleh rakyat yang
sejak berabad-abad yang lalu telah dilakuakan. Produksi emas Indonesia
mengalami penurunan rata-rata sebesar 3, 66% per tahun.
G. MANFAAT EMAS
Manfaat emas
dalam kehidupan manusia diantaranya :
1) Sebagai
perhiasan, emas dapat dibentuk menjadi beberapa benda seperti, cincin, kalung,
gelang, anting, jam tangan, bros dan berbagai aksesoris lain.
2) Untuk
perlengkapan pesawat ruang angkasa, emas digunakan sebagai bahan lapisan untuk
perlengkapan pesawat ruang angkasa karena sifatnya yang tahan terhadap sinar
matahari.
3) Untuk
produksi alat elektronik, emass digunakan sebagai lapisan perangkat kecil
sebagai penghantar listrik pada beberapa alat elektronik seperti, radio, televise,
komputer dan perangkat lain karena sifatnya tahan terhadap korosi dan sebagai
penghantar panas yang baik.
4) Untuk
bahan membuat penghargaan, emas digunakan untuk membuat medali baik berupa
koin, piala atau medaki murni.
5) Untuk
investasi, harga emas yang terus bergerak karena kondisi ekonomi dunia sehingga
menjadikan emas sebagai alat investasi yang menarik.
6) Untuk
menjaga kesehatan, emas bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dengan cara
meningkatkan sistem peredaran darah dan mendukung proses sekresi atau
pengeluaran racun dari dalam tubuh.
7)
Untuk
terapi kecantikan, emas memiliki sifat yang bisa mendukung pemulihan sel-sel
kulit yang sudah mati sehingga penampilan kulit menjadi lebih indah (Informasi
manfaat, 2015).
H. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI EMAS
ada
tiga hal yang harus diperhatikan dalam eksplorasi emas. Pertama, meyakinkan
publik bahwa kelak eksploitasi tambang emas tidak berdampak pada lingkungan.
Kedua, persinggungan dan hubungan dengan penambang liar. Ketiga, hubungan
dengan pemerintah dengan mengadakan sistem bagi hasil (saham golden share).
Kegiatan
eksplorasi di Pongkor,Jawa Barat di antaranya meliputi pemetaan geologi detail,
core logging, detailed mapping structure,
pemboran dan evaluasi, serta modelling geologi. Dalam
penambangan emas, logam emas tidak berada dalam bentuk murninya, akan tetapi
masih bercampur dengan logam dan campuran lain. Karena itu perlu adanya
pemisahan dan pemurnian logam emas. Selama
ini, pemisahan emas dilakukan dengan cara sianidasi, amalgamasi, dan peleburan.
1. Kegiatan Eksplorasi
Unit usaha
ekplorasi terbagi antara lain :
A. Alat Kerja Survey
B. Biaya Keja Survey
langkah-langkah yang perlu diketahui
adalah :
-Seberapa luas yang akan dieksploitasi
-Struktur tanah dan jenis alur timahnya
berbentuk primer/ sekunder
-Keadaan lingkungan masyarakat pada tahap
matang kegiatan
-Biaya
2.
Kegiatan
Eksploitasi
Pembersihan lahan (land clearing)
Pembersihan lahan dilakukan untuk
memisahkan pepohonan dari tanah tempat pohon tersebut tumbuh. Sehingga nantinya
tidak tercampur dengan tanah subsoilnya. Pepohonan (tidak berbatang kayu keras)
yang dipisahkan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai humus pada saat
pelaksanaan reklamasi.
Pengupasan tanah pucuk (top soil)
Pengupasan tanah pucuk ini dilakukan
terlebih dulu dan ditempatkan terpisah terhadap batuan penutup (over burden),
agar pada saat pelaksanaan reklamasi dapat dimanfaatkan kembali. Pengupasan top
soil ini dilakukan sampai pada batas lapisan subsoil. Yaitu pada kedalaman
dimana telah sampai di lapisan batuan penutup (tidak mengandung unsur hara).
Penggalian tanah penutup (over burden)
Penggalian batuan tertutup (over burden,
disingkat OB) dilakukan pertama kali denganmenggunakan alat gali berupa alat
berat jenis big bulldozer yang berfungsi sebagai alat pemecah bebatuan
(prosesriping dan dozing). Batuan penutup yang telah hancur tersebut
selanjutnya diangkat oleh alat berat jenis excavator dan dipidahkan kealat
angkut. Sedangkan alat angkut batuan penutup ini berupa dump truck dengan
kapasitas muat/angkut maksimal 20 ton. Dump truck ini beroperasi dari loading
point di front tambang menuju ke areal disposal yang berjarak 4 km (pulang
pergi).
Emas
tidak terdapat di lapisan tanah yang cukup dalam dari permukaan tanah. Bisa
dikatakan tambang ini terkletak di permukaan tanah, daerah aliran sungai yang
berisi endapan-endapan mineral, bahkan di daerah hilir sungai yang merupakan
akhir dari aliran sungai yang mungkin saja menjadi tempat berkumpulnya arah
aliran sungai yang membawa endpan-endapan mineral. Untuk mendapatkan emas
yang terletak di permukaan tanah atau di daerah aliran sungai tidaklah sulit.
Pencariannya hanya menggunakan alat-alat sederhana. Namun, untuk mendapatkan
emas yang terdapat di kedalaman tertentu, pencarian emas harus menggunakan alat
atau teknologi yang lebih bagus.
I. CONTOH KASUS PENAMBANGAN EMAS
Pengolahan
emas selain menguntungkan juga dapat memberikan beberapa efek negatif.
Penambangan dan pengolahan emas akan menghasilkan limbah yang berbahaya bagi
lingkungan. Tidak bisa disangkal bahwa faktor manusia menjadi faktor yang
penting dalam pencemaran lingkungan. Contohnya
adalah limbah merkuri yang di buang ke Sungai Krueng Sabee oleh penambang yang
melakukan eksplorasi emas di tambang ema Aceh Jaya. Dan juga masyarakat disana
menggunakan cara tradisional dalam mengolah emas yaitu dengan cara merkuri
diendapkan ke dalam tanah alluvial yang mengandung emas, lalu emas naik ke
permukaan dan endapan lain di bawah.
Seperti
itulah teknik pengambilan emas dengan merkuri yang menghasilkan limbah yang
sangat berbahaya bagi mahluk hidup. Limbah yang dibuang ke daerah aliran sungai
tanpa ada proses pengolahan sama sekali dari masyarakat. Merkuri dapat
diakumulasi dalam tubuh manusia yang berbentuk methyl merkuri dan juga dapat
terakumulasi dalam tubuh ikan. Kasus keracunan metil merkuri pada oranag dewasa
maupun anak-anak telah diberitakan secara besar-besaran pada perang kedua di
jepang yang disebut dengan minamata
disease. Pemandangan penggilingan emas di depan rumah masyarakat di Aceh
Jaya yang hasil limbahnya langsung di buang ke sungai dan berakibat langsung
dnegan biota yang hidup disekitar sungai tersebut. Dan di dekat sungai telah
berdiri warung makan ikan bakar, yang ikannya diambil dari sungai tersebut.
Ditakutkan
ikan tersebut telah tercemar dengan merkuri dari limbah emas masyarakat.
Merkuri tidak langsung membawa penyakit bagi manusia, tetapi terakumulasi di
dalam tubuh. Setiap hari ada 100 kilogram limbah merkuri dari kilang pengolahan
biji emas yang dibuang ke Sungai Krueng Sabee. Hasil investagi adalah bahwa
warga telah mengetahui bahaya penggunaan merkuri, tetapi mereka tetap tidak
peduli dan tidak memikirkan dampak berbahaya nya. Imbas merkuri bukan hanya
pencemaran di sungai, tetapi semua ekosistem yang ada di Sungai Krueng Sabee
juga berpotensi menimbulkan penyakit minamata. Pada kadar merkuri yang tinggi
dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru, muntah-muntah, peningkatan tekanan
darah atau denyut jantung, kerusakan kulit dan iritasi mata. Jika merkuri telah
masuk ke tubuh manusia akan menyebabkan rusaknya system syaraf, tidur,
perubahan suasana hati, kesemutan mulai dari daerah sekitar mulut hingga jari
dan tangan, pengurangan pendengaran dan daya ingat serta penglihatan.
J. REKLAMASI DAN REVEGETASI TAMBANG EMAS
Reklamasi
adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang
terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya
guna sesuai peruntukannya. Penanaman atau
revegetasi didahului dengan perencanaan tanaman, persiapan lapangan, dan
pengadaan bibit tanaman yang sesuai dengan karakteristik tanah dan kondisi
fisik lainnya yang mendukung.
Dataran Tinggi
Ekosistem dataran tinggi terbentuk oleh kondisi-kondisi
lingkungan yang ekstrem, yang mencakup suhu malam hari yang sangat rendah,
radiasi matahari tinggi selama siang hari dengan periode fotosintesis yang
pendek, kabut tebal, curah hujan tinggi, dan tanah yang miskin hara. Tanaman
yang hidup di sini sangat istimewa; melewati evolusi untuk bertahan dalam
kondisi hidup yang keras. Banyak di antara spesies ini, termasuk rumput lokal
dan beberapa spesies rhododendron dan lumut, telah diketahui sesuai untuk dipakai
dalam reklamasi terasering batuan penutup.
Pada akhir tahun 2011, total tanah terganggu baru adalah
27 hektar. Sepanjang 2011, lebih dari 60,1 hektar lahan terganggu dekat areal
pertambangan di dataran tinggi telah melalui revegetasi sebagai bagian dari
program reklamasi yang lebih berjangka panjang. Kami memantau kinerja beragam
teknik penanaman dan memodifikasi program-program untuk meningkatkan
keberhasilan jangka panjang tanaman ini.
Dataran Rendah
Hingga
akhir 2011, lebih dari 171 spesies tanaman berhasil tumbuh pada lahan yang mengandung
sirsat. Hal ini mencakup tanaman penutup jenis kacang-kacangan (legume) untuk
pakan ternak; pepohonan asli seperti kasuarina, matoa, kayu putih (eucalyptus),
dan kelapa; tanaman pertanian seperti nenas, melon, tebu, sagu, dan pisang;
serta sayur-mayur dan sereal seperti cabe, timun, tomat, padi, jagung,
kacang-kacangan, dan labu. Strategi lain dari reklamasi sirsat adalah
membiarkan terjadinya suksesi ekologis alami (pertumbuhan kembali spesies asli
secara alami) pada kawasan yang telah ditentukan. Sebuah proyek penelitian
independen tentang suksesi alami pada kawasan endapan sirsat menemukan bahwa,
dalam kurun waktu beberapa tahun saja, lebih dari 500 spesies tanaman berhasil
melakukan kolonisasi secara alami dan tumbuh dengan baik.
Lahan baru yang terbentuk di daerah muara dari aliran
sirsat dan sedimen alami yang lolos telah membentuk kolonisasi bakau secara
alami. Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan spesies bakau, kepiting, udang,
siput, kerang, ikan, dan cacing laut teridentifikasi di daerah-daerah koloni
mangrove ini. Untuk mempercepat proses suksesi primer di lahan-lahan bentukan
baru ini, Freeport Indonesia menanam ratusan ribu pohon bakau di sini,
mempekerjakan kontraktor-kontraktor yang berasal dari masyarakat Kamoro,
pemukim asli dataran rendah. Pemantauan terhadap proyek tersebut memperlihatkan
bahwa laju pertumbuhan dan daya tahan hidup bibit yang ditanam serupa dengan
yang dilaporkan untuk program kolonisasi di seluruh dunia, sebagaimana
dijelaskan dalam literatur ilmiah.
SUMBER :
http://budi2one.blogspot.co.id/2012/11/pertambangan-emas.html
http://blogidama.blogspot.co.id/2012/09/peta-persebaran-bahan-galian-logam-di.html
Harmanto, Gatot. 2014.
Geografi untuk SMA. Bandung : Yrama Widya.
Wardiyatmoko, K. 2013.
Geografi untuk SMA. Jakarta : Erlangga.
1xBet korean football bet,cricket football betting
BalasHapusThe sportsbooks in this site offer bet amount of 1×bet korean football 샌즈카지노 betting as it is not for sale on kadangpintar any foreign 1xbet korean bookmaker for example.
Live Casino Site ᐈ Latest promotions at LuckyClub.live
BalasHapusOur Lucky Club Casino site luckyclub offers the latest games from major online game developers, giving you the most up to date list of trusted casinos.